Thursday, April 4, 2013

SOCIOLOGY !!! ( ´▽`)♥

 

yang pertama Global TV dulu ya :3


Sejarah Global TV
PT. Global Informasi Bermutu didirikan tanggal 22 maret 1999 dijakarta dengan akta pendirian No. 14 tanggal 22 maret 1999 dan mendapatkan ijin prinsip pendirian lembaga penyiaran televisi swasta No: 80/MP/PM/199 yang dikeluarkan oleh Mentri Penerangan RI, tertanggal 25 Oktober 1999. setelah selama beberapa waktu melakukan siaran percobaan, akhirnya pada tanggal 8 oktober 2002, Global TV resmi siaran sebagai stasiun TV swasta dengan pangsa pasar anak muda. Pada awalnya, Global TV merupakan broadcaster dari program musik MTV (Music television) selama 24 jam nonstop dengan jangkauan area Jabotabek, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Mulai 15 januari 2005 Global TV menambah jangkauan siarannya di 18 kota besar yaitu Makasar, Palembang, manado, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Padang, Pekanbaru, Bandar Lampung, Jambi dan jayapura. Tahun 2006 , Global TV tampil dengan konsep baru sebagai stasiun TV yang berorientasi kepada keluarga muda untuk segala kalangan. Pembagian jam tayang Global TV menjadi 8 jam program Global TV, 8 jam program MTV dan 8 jam program Nickelodeon. Gobal TV dimiliki oleh Bimantara secara tidak langsung melalui PT. Media Nusantara Citra (MNC). Acara Grand Louncing hadirnya Global TV dikancah pertelevisian Indonesia disiarkan Live dari balai Sarbini Jakarta pada tanggal 26 januari 2005 pkul 20.30-23.00. Acara tersebut diberi nama “Sejuta Satu Malam” dan diayangkan secara serempak di tiga stasiun televisi RCTI, TPI dan Global TV. Di tahun 2007, Global TV memperluas siarannya sehingga 29 kota. Sampai saat ini penambahan transmisi telah dilakukan dikota Madiun, Kediri dan malang. Khusus untuk Denpasar, telah dilakukan penambahan kekuatan transmisi. Global TV merupakan sebuah stasiun televisi yang berada dibawah naungan Media Nusantara Citra (MNC) yang saham terbesarnya dipegang oleh Hary Iswanto Tanoesoedibjo. Hingga saat ini Global TV memiliki harapan besar yaitu dapat menjadi a one television yaitu TV swasta yang hadir dengan berjuta hiburan dan informasi atau million of entertainment. Adapun program-program Global TV dapat dikategorikan menjadi beberapa genre, yakni: sinetron, musik klip, reality show, vareaty show, TV Magazine, teen animation, infotainment, newstainment, news, feature, sport, quiz/games, komedi, film, dan lain-lain.Dalam menyediakan program acara, global TV selain memproduksi sendiri programnya, juga membeli program dari production house. (http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/552/jbptunikompp-gdl-chandradew-27582-4-unikom_c-i.pdf)


Struktur Organisasi



Daftar direktur utama

No.
Nama
Awal jabatan
Akhir jabatan
1
2
3
4
5
6
sekarang

 

Direksi saat ini

No.
Nama
Jabatan
1
Direktur Utama
2
Direktur Program dan Produksi
3
Direktur Berita/Pemimpin Redaksi
4
Direktur Keuangan/CFO
5
Direktur Penjualan dan Pemasaran

Nah, kalau dinamika kelompok sosialnya, dimulai pada thn 2001, jumlah karyawan hanya 6 orang, dan pada 25 September 2001 dimulai siaran pertama yang sangat simple. Pada tanggal 8 oktober 2002, Global TV resmi siaran sebagai stasiun TV swasta dengan pangsa pasar anak muda. Ditahun itu juga Global TV terkena masalah sensor, dimana pada saat itu banyak complain yang meminta kalau rokok ditayangkan di TV harus disensor. Mulai 15 januari 2005 Global TV menambah jangkauan siarannya di 18 kota besar dan menambah stasiunnya setiap tahunnya di daerah” tertentu.

Peran Global TV di bidang sosial budaya tidak terlalu spesifik, intinya, mereka memang mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia dengan cara menayangkan siaran yang berhubungan dengan sosial budaya tetapi tidak dapat terjun ke bagian yang lebih dalam, karena budaya di Indonesia ini kan terlalu banyak, jadi, yang ditayangkan hanya siaran” yang general saja, yang umum di masyarakat.

Faktor dominan, baik secara ekstern maupuni intern yang mendorong DKS (Dinamika Kelompok Sosial) organisasi ini adalah

Extern :
Kebutuhan masyarakat akan informasi serta hiburan melalui media audio-visual.

Intern :
Memiliki minat yang kuat dalam mengembangkan taraf hidup bangsa melalui media audio-visual.

Untuk mobilitas sosial, Global TV lebih mengutamakan pengalaman sehingga untuk naik jabatan merupakan hal yang agak sulit, tapi mereka tetap akan meng-appreciate dengan cara diberikan dalam bentuk salaries dan bonus intensif.

sekarang Indosiaaaaaar :3


Sejarah Indosiar



Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Stasiun televisi ini beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat. Indosiar awalnya didirikan dan dikuasai oleh PT. Prima Visualindo melalui PT. Indosiar Karya Media Tbk. (sebelumnya PT. Indovisual Citra Persada) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT. Indosiar Karya Media Tbk. dibeli oleh PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk., pemilik SCTV (melalui SCM) dan O Channel, menjadikan ketiga stasiun televisi berada dalam satu pengendalian.
Bentuk logo Indosiar yang sangat mirip dengan bentuk logo Television Broadcasts Limited, Hongkong. Awalnya, Indosiar memang banyak menayangkan drama-drama Hongkong. Seperti misalnya serial Return of The Condor Heroes yang dibintangi oleh Andy Lau, To Liong To yang dibintangi oleh Tony Leung yang keduanya cukup populer di kalangan penonton.
Selain itu, Indosiar juga memopulerkan sinetron-sinetron Indonesia yang bertemakan cinta dan keluarga (dimulai sejak munculnya Tersanjung), acara-acara realitas yang melibatkan emosi penonton dan SMS secara langsung (dimulai sejak munculnya AFI), infotainment KISS (Kisah Seputar Selebritis). Indosiar juga menayangkan acara anak-anak atau kartun yang cukup banyak setiap hari minggu yaitu dari pukul 06.30 sampai 12.00 WIB, Acara-acara anak yang pernah populer di Indosiar adalah, Dragon Ball, Digimon, Pokemon, Bleach, Naruto, Gundam, dan lain-lain.
Direktur Utama Indosiar saat ini adalah Lie Halim yang menggantikan Anky Handoko.
Pada 22 Desember 2011, Indosiar berhasil memperoleh hak siar UEFA Champions League untuk musim kompetisi 2012-2013 hingga 2014-2015 bersama SCTV.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Indosiar

Faktor dominan, baik secara ekstern maupuni intern yang mendorong DKS (Dinamika Kelompok Sosial) organisasi ini adalah:
Extern :
Kebutuhan masyarakat akan informasi serta hiburan melalui media audio-visual.

Intern :
Memiliki minat yang kuat dalam mengembangkan taraf hidup bangsa melalui media audio-visual.

Peran Indosiar dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya di bidang social budaya :
Dalam siarannya, Indosiar banyak menekankan kebudayaan. Salah satu program kebudayaan yang selalu ditayangkan adalah acara pertunjukan wayang pada malam minggu.

Untuk mobilitas sosial, indosiar lebih mengutamakan pengalaman sehingga untuk naik jabatan merupakan hal yang agak sulit, tapi mereka tetap akan meng-appreciate dengan cara diberikan dalam bentuk salaries dan bonus intensif.




No comments:

Post a Comment